Sebuah pertemuan biasanya diakhiri perpisahan, begitu juga dengan sebuah band, terbentuknya sebuah band bisa saja diakhiri dengan perpecahan, T’Cash band asal Jogja yang sempat menghasilkan sebuah album (Di Ujung Nirwana) pada tahun 2011 sangat disayangkan mengalami hal serupa.
Namun hal itu tidak menghalangi Multiswara untuk tetap mempertahankan nama T’Cash, maka terpikirlah untuk merekrut personil-personil baru untuk melanjutkan nama T’cash, sekaligus melakukan pembaharuan konsep dan musik T’Cash.
Datanglah Fahmi mantan personil Hati Band dengan demo lagu dan konsep yang cocok untuk the new T’Cash, lengkap dengan para personil baru, untuk posisi vocal (Galib), bass (Jono), gitar 1 (Fahmi), gitar 2 (Eris), dan drum (Jey).
Setelah terjadi kesepakatan antara Multiswara, Wiwan (produser), Fahmi dan para personil baru T’cash, maka lahirlah the newT’Cash dengan mengusung musik metal alias melayu total. Tidak setengah-setengah dalam mengincar segmen pasar menengah ke bawah, musik pop melayu dirasa masih diminati dan yang paling penting, pop melayu adalah jati diri personil baru T’Cash. 5 lagu telah ditentukan dan dipilih untuk mengisi mini album mereka, dengan ‘Coba Kau Menjadi Aku’ didaulat sebagai single pertama untuk mengukuhkan kehadiran the new T’Cash di blantika musik tanah air. (st)
Sutan Kamanjaya
Multiswara Label & Artist Management