Acha Septriasa .
Lebih di kenal sebagai aktris dari awal karir nya di tahun 2005 lewat Film Heart, debut menyanyi pertama kali besutan Music Producer Melly Goeslaw dan Anto Hoed lah yang melambungkan nama acha di dunia musik Indonesia.
Gadis Sampul adalah awal tahun nya mulai dikenal sebagai Model remaja, pada usia 14 tahun Acha sudah memulai debut model sampai model video Klip, peterpan Menunggu Pagi adalah salah satu jajaran videoklip yang sempat di bintangi nya. Dalam waktu 1 tahun saja sepanjang 2006, lewat Album heart perempuan penabuh drum ini merubah alur karir nya sebagai aktris sekaligus penyanyi soundtrack.
Soundtrack- soundtrack selanjutnya yg ia bawakan sekaligus film nya diantara nya Love is Cinta (2007), Album Hikayah Ramadhan (2007), Album OST In the name of Love dengan Adi MS dia menulis lyric untuk single kedua nya dengan judul sama (in the name of Love) setelah Cinta bertahan di keluarkan single nya pada th yang sama dengan film yg juga ia bintangi.
Tahun 2009 kesempatan Acha mengeluarkan single soundtrack muncul lagi pada Film karya Hanung bramantyo , dengan judul Makna Cinta. Sambil bermain film acha juga menyumbang lagu Dengan judul Ibu, kedalam deretan album soundtracknya. 2011 acha kembali hadir sebagai singer song writer dalam album Keputusan Hati yang ia produseri. 4 lagu di mini album tersebut di tulis dan di compose oleh Acha.
Setelah 26 judul film yang ia bintangi, kali ini pada tahun 2015 Acha tampak ingin mencoba sesuatu yg dulu kerap ia lakukan, sebuah Hobby yang sempat ia tinggalkan, yang sempat melambungkan namanya sbg penyanyi duet lalu solo. Sesuatu yang baru yang bisa ia kontribusikan dalam Single Gantung , Karya Nino Kayam. Nuansa lagu yg perlahan merubah kebiasaan nya bernyanyi dari Ballads lalu kini ia nyanyikan dengan Irama Pop RnB. Gantung adalah project 'iseng' dari kesibukan nya bermain Film. Sepertinya Acha ingin stretching sejenak dari lokasi shooting yang memakan waktu lama, dan kembali kepada
Hobby nya 11 tahun yang Lalu.
Bayu Soulvibe salah satu rekan musisi acha, yang berduet di lagu ini. Nino ilman dan Lale yang sesama teman musisi, adalah orang2 yang memberanikan diri acha untuk menutup mata dengan keadaan industry musik saat ini, bahwa karya itu tak lagi pandang Hard disk. Bahwa karya pada akhirnya adalah persoalan Hasrat yang harus di salurkan, sehingga berbuah manfaat dan efek bagi masyarakat sebagai salah satu hiburan yang dapat dinikmati.
Gantung sebagai excecutive produser acha sendiri meminta bantuan Nino , ilman, Lale (maliq d'essentials) untuk membantu nya merampungkan single. 3 musisi yang di kenal di band mereka masing2 sukses menciptakan hits dan langsung menarik perhatian masyarakat muda dengan kekuatan lagu yang mereka compose bersama di bawah label studio Nino Ilman Lale.
Acha meluangkan sedikit waktunya untuk come back ke dunia musik. Dalam waktu dekat ia tak menargetkan bahwa ini akan menjadi terobosan baru nya membuat album. Di ulang tahun fan base achamination yang ke 8 acha hanya ingin mengeluarkan sebuah kenang2 an yang nantinya di harapkan dapat menjadi salah satu karya dan kado terindah untuk achamination seluruh indonesia.