Mendengar kata Mirdad, sebagian masyarakat Indonesia serasa dibuka kenangnya, kembali ke tahun 80-an dimana Jamal Mirdad ‘merajai tangga lagu pop di tanah air.
Indonesiapun mengingat, Nana Mirdad, putri pertama Jamal Mirdad dari pernikahannya dengan Lidya Kandau.
Dan era Mirdad tak berhenti pada Jamal Mirdad saja, anak-anaknya pun terjun di dunia seni peran dan menjadi aktris yang diperhitungkan di blantika industri perfilm-an di tanah air.
Sampai di penghujung tahun 2012; buah takkan jatuh jauh dari pohonnya. Begitupun Nana Mirdad, ia siap meramaikan blantika musik Indonesia dengan debut single pertamanya yang berjudul: Artinya Aku.
Berkolaborasi dengan Anji sebagai music producer skaligus pencipta lagu, ‘Artinya Aku’, di lagu inipun turut serta M. Aan Mansyur (penyair/pustakawan Makasar) dalam pembuatan lirik. Karena lagu ini aslinya berasal dari salah satu puisi M. Aan Mansyur yang dimusikalisasikan oleh Anji.
Aku merelakanmu menjauh, merelakanmu terjatuh, agar kau mengerti artinya aku;
Adakah cinta yang jatuh kepadamu melebihi cintaku?
Adakah hati yang jatuh kepadamu, melebihi hatiku?
Sebuah lirik puitis dibalut vocal kuat dan berkarakter dari Nana Mirdad, yang ternyata tak hanya pandai bermain peran, tapi juga sanggup mengharubiru siapapun yang mendengar suaranya saat bernyanyi. Sebagai sosok yang tergolong ‘multi talented’, rasanya sudah waktunya masyarakat luas turut menikmati suara merdu darinya.
Tak salah jika Mahar Records meyakinkan Indonesia dengan tajuk: Nana Mirdad, The Real Mirdad!
For more info, please contact:
Mahar Records
Erie Prasetyo:
@erie_Nya
erienya@gmail.com