Perbuatan baik sekecil atau sebesar apapun yang dilakukan sekarang atau nanti tentu akan memiliki nilai yang bermanfaat pada waktunya. Nah, bayangkan kalo perbuatan positif itu dilakukan setiap orang, setiap saat, terutama di saat bulannya ummat Islam yakni bulan suci Ramadhan. Tentu saja nilainya akan semakin berlipat-lipat ganda. Karena di bulan Ramadhan, semua perlakukan yang baik dan positif akan menjadikan pelakunya orang-orang yang berkualitas dimata-Nya.
Nidji sebenernya bukan sedang mendadak relijius. Sejujurnya pernyataan di atas menjadi latar belakang munculnya single baru Nidji yang berjudul Cahaya Ramadan. Single baru yang segera menyapa Nidjiholic dan penikmat musik lainnya. “Ya memang hal baik yang kita lakukan, khususnya di bulan Ramadan memancarkan cahaya yang berkah banget. Sekecil apapun itu, kayaknya..wah, terpancar cahaya yang terang,” ungkap Rama, gitaris Nidji. “Intinya sih tentang semangat Ramadan dan berbagi semangat kebaikan antar sesama,” tambah Giring.
Bener! Band yang digawangi oleh Giring, Rama, Ariel, Andro, Randy dan Adrie bukan sedang menjadi reliji. Hanya saja, single baru ini dirilis berdekatan dengan bulan suci Ramadan yang sebentar lagi menyapa. “Momentumnya memang berdekatan dengan Ramadan. Sehingga dikaitkan dengan lagu reliji. Padahal secara lirik bahasanya cukup universal. Kita semua percaya bahwa semua kebaikan, apapun dan kapanpun itu Juara. Apalagi di bulan Ramadan. Kita percaya kalo kita semua bisa jadi bagian untuk sebarkan semangat kebaikan Ramadan,” papar vokalis eksentrik Nidji.
Yup, bukan hanya lirik yang maknanya lebih universal, secara musikal lagu Cahaya Ramadan cenderung meriah dengan instrument yang bervariasi. Sebuah komposisi musikal yang sarat dengan kebersamaan pun dihadirkan mereka. “Sebenernya ini istimewanya. Musik yang ada di dalam lagu Cahaya Ramadan sangat terasa kebersamaannya. Untuk pertama kalinya kita pakai unsur rabbana didalamnya. Kemudian ada balutan suara mandolin, perkusi serta nuansa akustik yang cukup kental. Dan ketika semua unsur digabungkan, musiknya menjadi terasa sangat fun, meriah dan bisa membangkitkan semangat kebersamaan,” ungkap gitaris yang sering terlihat tampil dandy ini.
Disela-sela syuting video klip yang mengambil set lokasi di Kota Tua, Jakarta Barat, Nidji mengungkapkan, bahwa lagu yang prosesnya memakan waktu 3 bulan ini diharap bisa menjadi element penyemangat disaat melakukan puasa dikala Ramadan. Bukan hanya itu, single yang diadaptasi dari lagu Happiness racikan AI dan UTA serta diproduseri TwoFace dari Jepang ini, bisa jadi inspirasi yang memotivasi penikmat musik untuk melakukan kebaikan antar sesama manusia. “Inginnya sih lagu Cahaya Ramadan ini bisa menjadi inspirasi setiap orang untuk saling berbagi dengan sesama. Bukan aja saat ini atau Ramadan aja, tapi kalo bisa seterusnya,” tutup Rama.