“ Musik adalah sebagai penyampai pesan yang bermakna luas bagi masyarakat “

Band asal Pekanbaru,Riau yang beranggotakan Obed (vocal), Iwe (keyboard), Evan (guitar), Arie (bass) dan Hendra (drum) di tahun 2013 ini mengawali karier di industri musik Indonesia setelah melalui proses panjang dari tahun 2010.

Genre - Dalam bermusik, Bimz mengalami evolusi, awalnya mereka bergenre rock, mencoba berevolusi ke jalur pop rock, sepakat dengan sedikit easy listening mengikuti perkembangan musik.

Tentang Nama - BIMZ yang berasal dari nama BIMA yang berarti KUAT, sedangkan huruf Z dari nama BIMZ adalah huruf terakhir dari abjad.

“Ini melambangkan bahwa kekuatan yang kami punya akan kami tuangkan dalam karya2 yang akan kami persembahkan hingga akhir hidup kami”

Influence - Dengan warna dan karakter yang yg terbentuk sekarang tak lepas dari influence yang dibawa masing masing personil. Obed (vocal) menjadikan Linkin Park,solois tenor Andrea Bocelli dijadikan influence utamanya.Bagi Hendra (Drummer) Muse , Radiohead, dan Nirvana sangat mempengaruhinya. Evan (guitarist) memilih Yngwie Malmsteen sebagai inspirasinya.Sedang Billy Sheehan dan John Myung dipilih Arie sang bassist.

Perjalanan - Sosok Noey "Java Jive" yang menjadi titik balik karier band ini. Prestasi mereka yang menjadi pertimbangan Noey membawa mereka ke blantika musik nasional. Peran nya dapat terlihat dalam menggarap rekaman single baru BIMZ ini.

Band ini dinaungi sebuah Management yang bernama LINDZ, dan disupport penuh oleh boomingman.com

Dari Pekanbaru untuk indonesia..”Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kesuksesan itu sendiri namun bagaimana kita melewati setiap prosesnya dengan sebaik-baiknya” motto mereka dalam menjalani karier bermusiknya

Single #1 Puncak Asmara - Langkah awal mewarnai industri Musik Indonesia , di tahun 2013 ini BIMZ Band sebagai salah satu talenta musisi nasional memilih single pertama mereka “PUNCAK ASMARA” . BIMZ diberikan kepercayaan untuk membawakan lagu Puncak Asmara , lagu yang pernah dipopulerkan oleh alm.Utha Likumahuwa ,

“Dengan sentuhan aransemen musik modern, saya berharap lagu yang diciptakan oleh Oddie Agam ini akan kembali menjadi hits seperti dulu, namun dalam versinya yang berbeda” (Noey)

Jika lagu ini didengarkan dan disimak , kita dibawa oleh romantisme era 90an yang dibawa lebih fresh.Memperlihatkan kejelian dan kemampuan Bimz Band memilih setiap dinamika dalam lagu ini. Untuk Video Klip, Single Puncak Asmara yg digarap secara apik oleh Rizal Mantovani

Single #1 Puncak Asmara ini sebagai pembuka awal dari album mereka yang akan dirilis dalam tahun ini. Dengan 11 lagu secara keseluruhan, diharapkan dari lagu-lagu ini, baik itu lirik, musik dan aransemennya bisa menawarkan sesuatu yang lain dari sebuah packaging apik sebuah group musik, yang disajikan bagi penikmat dan pendengar musik di Indonesia.Khususnya Bimz ku (sebutan bagi fans setia mereka)

Optimisme dan Harapan - Melalui eksistensi dalam karya lagu mereka , Bimz Band siap meramaikan Blantika Musik Indonesia dengan tidak meninggalkan norma norma budaya di Indonesia. Berangkat dari musisi lokal mereka yakin dan sanggup menjadikan karya Musik Indonesia sebagai tuan rumah di negerinya sendiri.

Support selama ini dari media Televisi, Radio,cetak maupun online tetap dijadikan oleh band asal Pakanbaru ini sebagai partner dan kekuatan mereka melangkah serta mengawal eksistensi di karier mereka.

Kita nantikan karya segar dari band ini.Asset berharga bagi kemajuan industri musik Indonesia.

#SaveMusisiIndonesia

Official Website : www.bimzband.com

Twitter: @bimzband | Fb FanPage : BIMZBAND | mention : @BOOMING_MAN

KUIS KLIK www.boomingman.com

Management :

Twitter: @Lindz_Mngt | Fb : LINDZ Management | Email : lindzmanagement@gmail.com

Youtube Channel : http://www.youtube.com/ayorecords

Kirimkan Chart ke : ayorekaman@gmail.com