Masih ingat lagu dangdut koplo “Keong Racun”? Lagu ini memang lebih populer ketimbang penyanyinya. Bahkan ada yang mengira lagu “Keong Racun” dinyanyikan oleh duo Sinta dan Jojo. Padahal, lagu tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Lissa Lestari atau Lissa pada tahun 2006. Bergabung dengan NAGASWARA di awal tahun 2013 ini, Lissa merilis single terbarunya yang berjudul “Dasar Barongsai.” Bulan Oktober 2013, Lissa kembali memperkenalkan single terbarunya berjudul “Cinta Estapet”.
Dengan gaya “Panturaan”, single “Cinta Estapet” tampil riang dan jenaka. Lagu ciptaan Buy Akur (pencipta “Keong Racun”) ini berkisah tentang cinta kilat atau cinta karet. Jaman serba canggih, banyak muda-mudi yang terbakar asmara dengan cara praktis. Pendengar diajak untuk berhati-hati saat bercinta. Lewat internet orang bisa berkenalan, kalau saling cocok langsung kopi darat, dan mungkin bercinta. Ini yang disebut cinta karet. Datang sesaat, lalu pergi dalam waktu sekejap.
"Pesennya jangan mudah percaya sama orang baru kenal. Baru kenal di jejaring sosial tanpa status jelas mau diajak lebih akrab lagi," ujar Lissa.
Paska sukses lagu “Keong Racun” di tahun 2010, Lissa praktis tidak menelurkan karya terbarunya. Menurut perempuan asal Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat ini, dirinya banyak terikat kontrak manggung di berbagai daerah. Dia mengaku, hal itu memang berkaitan dengan kelanjutan sukses “Keong Racun”. Namun sebagai seniman, dia ingin karya-karyanya terdokumentasi baik. Alasan ini pula yang membuat Lissa menggarap album terbarunya.
Single ini sendiri ada di album terbaru Lissa. Lewat album ini, Lissa menawarkan berbagai warna musik. Misalnya untuk lagu “Dasar Barongsai”, Lissa menyanyikan dengan gaya ‘’house music”. Sementara beberapa lagu lainnya disebutkan Lissa ada yang berlatar “rock dangdut”, “koplo” dan “funky house’. Banyak arrengger dan pencipta lagu dilibatkan, hingga album ini menjadi sebuah album yang penuh warna.
“Aku itu ingin selalu bisa memberikan sesuatu yang berbeda lewat karya-karyaku,” terang Lissa.
Lissa memulai karier keartisannya dari panggung-panggung kecil di wilayah Jawa Barat. Album perdananya, “Keong Racun”, diperkenalkan tahun 2006. Sebagai orang Sunda, tahun 2009, Lissa kembali merilis album berbahasa Sunda berjudul “Leuneung”. Di sepanjang tahun tersebut, Lissa terus menjalani karier keartisannya. Siapa mengira, tahun 2010, lagu “Keong Racun” miliknya, heboh di pasaran setelah di-lipsinc oleh Sinta dan Jojo. Video dua remaja yang diunduh di Youtube itu menjadi berita sensasional hingga ke luar negeri.