Masih ingat lagu dangdut koplo “Keong Racun”? Lagu ini memang lebih populer ketimbang
penyanyinya. Bahkan ada yang mengira lagu “Keong Racun” dinyanyikan oleh duo
Sinta dan Jojo. Padahal, lagu tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Lissa
Lestari atau Lissa pada tahun 2006. Bergabung dengan NAGASWARA di awal tahun
2013 ini, Lissa merilis single terbarunya yang berjudul “Dasar Barongsai.”
Single ini dengan rasa “house music” ini, diciptakan oleh kakak adik, Nurwan
dan Octav Sugess.
Paska sukses lagu “Keong Racun” di tahun 2010, Lissa
praktis tidak menelurkan karya terbarunya. Menurut perempuan asal Kota Kembang,
Bandung, Jawa
Barat ini, dirinya banyak terikat kontrak manggung di berbagai daerah. Dia
mengaku, hal itu memang berkaitan dengan kelanjutan sukses “Keong Racun”. Namun sebagai seniman, dia ingin
karya-karyanya terdokumentasi baik. Alasan ini pula yang membuat Lissa
menggarap album terbarunya. Single
“Dasar Barongsai” adalah jagoan pertama dari album ketiga Lissa.
“Semula single ini judulnya lain. Saya yang minta
diganti menjadi ‘Dasar Barongsai’. Barongsai kan masih nama binatang juga. Rejekinya dari nama
binatang. Dulu Keong, sekarang Barongsai,” kata Lissa jujur.
Single “Dasar Barongsai” bercerita tentang lelaki paruh baya yang lupa akan usianya. Dan
ironisnya, karakter semacam ini, banyak ditemui di tengah masyarakat. Meski
sudah tua, perilakunya seperti anak muda, bayak pacar, namun “letoy”. Lissa mengibaratkan lelaki dengan perilaku
demikian, tak ubahnya Barongsai yang tubuhnya meliuk-liuk kesana kemari. Lewat
single “Dasar Barongsai”, Lissa berharap bisa menyentil kebiasaan “abg tua”
itu.
“Jujur, aku suka sebel
kalau lihat laki-laki dengan karakter semacam ini. Lagu ini judulnya bagus,
ceritanya bagus. Mudah-mudahan bisa diterima masyarakat,” ungkap Lissa.
Single ini sendiri ada di album terbaru Lissa. Lewat album ini, Lissa menawarkan berbagai
warna musik. Misalnya untuk lagu “Dasar Barongsai”, Lissa menyanyikan dengan gaya ‘house music”.
Sementara beberapa lagu lainnya disebutkan Lissa ada yang berlatar “rock
dangdut”, “koplo” dan “funky house’. Banyak arrengger dan pencipta lagu
dilibatkan, hingga album ini menjadi sebuah album yang penuh warna.
“Aku itu ingin selalu bisa memberikan sesuatu yang
berbeda lewat karya-karyaku,” terang Lissa.
Lissa
memulai karier keartisannya dari panggung-panggung kecil di wilayah Jawa Barat.
Album perdananya, “Keong Racun”, diperkenalkan tahun 2006. Sebagai orang Sunda,
tahun 2009, Lissa kembali merilis album berbahasa Sunda berjudul “Leuneung”. Di
sepanjang tahun tersebut, Lissa terus menjalani karier keartisannya. Siapa
mengira, tahun 2010, lagu “Keong Racun” miliknya, heboh di pasaran setelah di-lipsinc oleh Sinta dan Jojo. Video dua
remaja yang diunduh di Youtube itu menjadi berita sensasional hingga ke luar
negeri
Artis :
Lissa
Single :
“Dasar Barongsai”
Cipt. :
Nurwan & Octav Sugess
Label :
Big Indie NAGASWARA
Release :
Maret 2013