ANTO JUWONO IS BACK . Era 90an, saat panggung music Indonesia di ramaikan kemunculan grup-grup band yang mengusung lagu-lagu berirama pop rock dan pop alternative, pernah muncul seorang solois yang sedikit “nekad” membawakan lagu-lagu berkategori world music atau world beat dengan lyric berbahasa Inggris.
Dialah Anto Juwono. Lewat album CALL OF THE WILD yang di rilis tahun 1993, Anto juwono mencoba memberikan warna lain pada blantika musik tanah air. Delapan lagu dalam album perdananya itu ia gubah dalam bahasa Inggris. Maklum, putra diplomat kelahiran Beijing, China itu memang kurang fasih berbahasa Indonesia
Sukses dengan album perdana , dua tahun kemudian tepatnya tahun 1995, Anto merilis album kedua dengan title ETERNITY. Dengan hits Lagu “Eternity”, sebuah lagu hasil interpretasi Anto Juwono terhadap lagu berjudul “Hidupku untuk Cinta” karya Titiek Puspa, album kedua Anto Juwono ini pun lumayan sukses dan mampu menyedot banyak penggemar
Sebelum masuk studio tanah air, Anto sempat menjajal hingar bingar music negeri paman Sam. Di era 80-an ia tercatat sebagai vokalis sekaligus keyboard player grup band MIXZ, RPM dan TAKE ONE. Tahun 1998, setelah berhasil meluncurkan 2 album, dan beberapa jingle iklan, Anto balik ke USA. Di New York dan New Jersey bakat musiknya terus di asah. Di kota itulah ia rutin mengisi acara di beberapa café, melahirkan jingle iklan, serta kerap memeriahkan pertunjukan di konsulat Indonesia.
Sampai saat ini beberapa kelompok penggemar fanantik Anto di tanah air masih menjalin komunikasi intensif via : @antojoewono : Anto Juwono dan Youtube Channel: antojuwonoofficial
Keinginan untuk kembali menyumbangkan sesuatu yang “berbeda” pada industry musik tanah air yang sedang “lesuh darah” serta dorongan kuat dari penggemar setianya, dalam waktu dekat Anto Juwono akan kembali meluncurkan single terbarunya yang berjudul “TANASE BYE-BYE” serta sekaligus single keduanya berjudul “KUMASIH SAYANG”. ( I'll always love you. )
Untuk lagu TANASE BYE-BYE ini Anto Juwono mencoba untuk me re-packed lagu dari Maluku/Ambon dengan konsep yang lebih modern dengan memasukkan unsur musik Rock Reggaeton, jenis musik dari Puerto Rico yang menghentak dan mengundang orang untuk bergoyang.
Sedang dalam single “KUMASIH SAYANG”, Anto berduet dengan sang istri DIAR. Berbeda dengan lagu TANASE, lagu KUMASIH SAYANG (I’ll always love you) terkesan lebih easy listening, romantic. Lirik dan musiknya menggugah dan mampu menjadi sumber inspirasi bagi sepasang kekasih yang berniat memperbaharui atau menegaskan komitmen cinta kasih mereka. Pilihan penggunaan dua bahasa (Indonesia & Inggris) dalam lirik lagu kian mempertegas universalitas tema yang Anto usung. Perpaduan karakter vocal Anto yang cenderung ngerock dengan mezzo soprano Diar terasa padu harmoni.
Untuk single terbarunya ini, selain berduet dengan Diar, Anto Juwono juga melibatkan beberapa musisi, diantaranya: Benny Mankin (guitar), Toto Juwono (bass), Nita Sinaga (string), Fransisco Gomez ( Perkusi ) dan Mira (backing vocal). Sedang pasca produksi digarap Fransisco Gomez dan Randall Bunkin.
2 LINE COMMUNICATION
[event management, visual
works, music promotion, publishing entertainment network]
Jalan tebet barat dalam V
no 6A, Jakarta Selatan, 021-83782752