Ingin seperti sungai yang bermula dari berbagai sumber air berbeda di hilir kemudian mengalir dan menyatu dalam sungai besar ke hulu untuk sama-sama bermuara ke laut lepas. Begitulah filosofi yang dianut band ini. Empat orang yang pada awalnya berasal dari berbagai aliran musik namun berhasil menuangkan kreatifitasnya dalam satu aliran yang kemudian dibiarkan mengalir menuju popularitas. Dan band ini menamakan diri RIVER.
Terdiri dari Abell Denz (vokal), Wawan 'Wans' Firmansyah (bass), Handy 'Hans' Purnama (gitar) dan Reza 'Ezza' Nasution (drum). RIVER yang terbentuk tahun 2012 yang terdiri dari musisi beda aliran yang kemudian sepakat untuk membuat musik ala RIVER.
Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah, demikian kalimat populer dari Lao Tzu, seorang filsuf dan ahli strategi China kuno. RIVER telah memulai satu langkah yang mereka tuangkan dalam 'Langkah Kita,' sebuah album yang berisi lagu-lagu hasil karya mereka berempat. Judul album itu memberikan makna bahwa ada kesamaan langkah dalam mengerjakan karya-karya yang kemudian menjadi langkah pertama River di belantika musik Indonesia.
Sebagai debut single diangkat lagu “Karena Kau Untukku.” Lagu yang menceritakan sebuah perjalanan cinta, dimana butuh banyak usaha untuk meyakinkan cinta kepada pasangan kita, bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini.
“Bila kita bisa menerima, menghargai dan mengerti kekurangan dari pasangan kita, maka kita bisa merasakan sebuah cinta sejati. Semua bisa dijalani dengan indah. Jangan pernah ragu jika kita sudah menemukan pasangan yang sangat sudah menerima, menghargai dan mengerti kekurangan kita, jalani apa adanya dan yakinlah hanya Tuhanyang bisa memisahkan. Semua kembali kepada Kekuasaan-Nya. Bila kita sudah dapatkan rasa cinta itupun, jika Tuhan tidak mengizinkan, maka kita tidak bisa berbuat apa-apa selain ikhlas. Semua kembali Kepada-Nya,” jelas Wans tentang lagu ciptaannya itu.