Group Band TOP ini berdiri pada tanggal 16 Juli 2010 atas ide Posan The Winner (ex.Kotak). Sebelum tahun 2010 band ini bernama “Boorestpank”, seiring berjalannya waktu Boorestpank kehilangan salah satu personilnya (Alm. Ray Lubis) pada posisi gitar. Namun hal itu tidak membuat mereka berlarut-larut dalam situasi kesedihan. Akhirnya bergantilah nama dari Boorestpank menjadi TOP (Baca = Te O Pe). TOP yang beranggotakan lima personil yang mempunyai syarat pengalaman yang tidak bisa dianggap enteng. Masing-masing dari mereka yang telah berpengalaman dan melanglang buana di industri musik Indonesia ini. Sesuai dengan namanya "TOP" semoga menjadi group band yang benar-benar nge TOP melalui karya-karyanya.Amin!! . Salam Musik Indonesia dan \m/ R.O.C.K.S
Single TOP BAND
PERGI HAPPY
Single pertama dengan lirik yang begitu easy listening dan beat yang berbeda dengan group band yang ada sekarang ini namun elegan semakin membuat pendengarnya semakin happy ditambah perpaduan antara sound dan vokal yang khas membuat lagu Pergi Happy semakin naik kelas. Lagu ini menggambarkan kehidupan seseorang apabila dalam hal bersenang-senang tidak melupakan sang kekasih bahkan teman-temannya. Di dalam lagu Pergi Happy menggunakan istilah yang sangat kuat yakni “Santai Aja Cuyy” mengajak supaya apapun yang dilakukan selama itu menyenangkan dan benar selalu dilandasi rasa Santai dan Happy.
History
Syarat dengan berbagai pengalaman di event maupun pentas secara live di : Music Mix Live (CB Channel TV), Live Perform di Anniversary 2nd Obrax Abrik (TMII 2012), Guest Star Launching Air Production (Pooling 2012), Live Streaming Digital Label, Guest Star Launching Digital Label di Jakarta Convention Center (2013), Anniversary Aksen Studio (Studio Posan The Winner/Ex. Kotak 2013) dan off air lainnya membuat TOP siap menjadi salah satu bagian penelur karya-karya industri musik dalam negeri maupun luar negeri.
PERSONIL
Avan Bisink as Vocal
Affan kecil (kini dikenal Avan Bisink) waktu itu dilahirkan di Jakarta, 13 Febuari 1975 dengan ayah yaitu H. Fuad Lubis & Ibu yaitu Hj. Arenawati. Ayah berdarah Batak bercampur Arab & Jawa serta ibu berdarah jawa, mempunyai 3 orang kakak & 1 orang adik.
Darah seni mengalir dari Opungnya Alm. Amir Lubis yang seorang Pelukis & Pemahat serta Ibu. Ibunya Sewaktu SMA sudah ngeband sebagai vocalis & gitaris, Salah satu prestasinya yaitu disaat pertama kalinya bendera SangSaka Merah Putih dikibarkan di Irian Jaya. Pada waktu itu Irian Barat Masuk ke wilayah NKRI yang Sejarah itu disebut TRIKORA, Band ibunya membuka & menghibur didepan Presiden Ir. Soekarno serta didepan Masyarakat Irian Barat, Karna sudah kental dengan darah berseni & memang kedua orang tua saya sangat hobby bermusik serta mendukung kreatifitas anak – anaknya, terbukti ketika saya duduk dibangku kelas 4 SD saya dibelikan sebuah gitar akustik yamaha, kemudian ketika naik kelas 5 SD orang tua saya membuatkan sebuah Studio Musik keluarga, mulailah saya saat itu dekat & akrab dng kehidupan bermusik yang hanya saja waktu itu belum fokus.
Semakin akrab lagi dng dunia musik ketika kakak / Abang kandungnya Ray Lubis membentuk band yang bernama TRANSVITAS Band, karna saat itu sering membawakan lagu – lagu The Beatles maka sering dipanggil TRANSVITAS BEATLES BAND, cukup banyak sekali band abang saya malang melintang dipanggung hiburan pada waktu itu, sedikit yang saya ingat salah satunya pernah sepanggung dng Barata band, Grassrock, Shella Majid, Roxx, Suckerhead serta musisi senior lainnya, pada waktu itu saya hanya melihat, mendengar, menonton & menikmati saja.
Tumbuh bersama musik Lawas seperti The Beatles, Led zaplin, Eric Clapton dll memasuki Era Rock Van Helen, Bonjovi, Gun’n’roses, Metallica dll, mulailah abang saya membikin band rock bernama LOUDKRAKEN dan lagi – lagi saya menjadi penonton & pendengar setia. Memang pada waktu itu saya tak lebih hanya menjadi followers...atau mungkin secara tidak langsung suatu Proses pembentukan jiwa bermusik karena cukup banyak juga yang berangkat & besar dari Studio kecil Kita, seperti : Ucok EDANE ( Heri Batara ), Alm. Tedy Tole/ Tedy gimbal / Tedy Bear Steven Coconut trees, Coky Congor Lemon Tea, Dejava dll.
Seiring berjalannya waktu memasuki usia remaja mulailah saya fokus bermusik & membentuk sebuah band...sekitar tahun 95 an, band saya waktu itu bernama Warna, berubah nama menjadi Sunset, kemudian menjadi Dejava, Posisi saya pada waktu itu sebagai Drummer.
Sebagai Drummer adalah awal karier saya dalam bermusik tetapi pada saat diband bersama Sunset & kemudian berubah nama menjadi Dejava saya keluar dari band, kemudian saya cukup lama Vacum tetapi tetap aktif membuat & menulis lagu.
Pada tahun 2005 saya bergabung dng band Senior abang kandung saya yaitu : BACK’OFF!! Dng format 2 vocalis, yang salah satu vocalisnya Ex band Teaser, dan diband itu saya menjadi Vocalis Pertama kalinya. BACK’OFF!! Membuahkan 1 album & masuk Kompilasi Album REVOLUTION OF SOUND bersama Purgatory, Stupid Nation, Innerbeuty, Kodusa dll, dng Label SONY BMG, kemudian sekitar tahun 2006 BACK’OFF!! Bubar yang menyisahkan 3 personil yaitu : Ray Lubis (Gitar), Avan Bisink (Vocal), Nid Nid (Bass). Lama Mencari seorang Drummer Akhirnya kita dipertemukan dng seorang Drummer yaitu Bima Pitbul, maka terbentuklah Band Boorestpank pada Thn 2007.
Perjalanan Boorestpank tak semulus yang kami kira ditahun 2008 tepatnya Tgl 20 September Gitaris Kami atau Abang kandung saya Alm. Ray Lubis dipanggil Sang Pencipta, dikarnakan sakit yang dideritanya, tapi kami sempat membuahkan 1 Album. Dengan sisa formasi 3 orang yaitu Avan bisink (Voc), Nid Nid (Bass), Bima (Drum) seiring berjalannya waktu kembali kita bertiga dipertemukan dng 2 Gitaris yaitu Cizi & Leon distudio Posan Tobing, Dengan Formasi 5 orang ini maka terbentuklah Band TOP, tetapi itu tidak Lama dikarnakan tidak sevisi & tidak satu semangat, lagi & lagi kita kembali bertiga, tetapi sempat membuahkan 1 ALBUM.
SESUAI DENGAN NAMA, BAND TOP YANG TOP PERJALANAN & LIKU – LIKUNYA DAN JUGA MOTTO SAYA “ MAJU TERUS PANTANG MLENGOS” ...AKHIRNYA KAMI DIPERTEMUKAN KEMBALI OLEH SEORANG GITARIS YANG BERNAMA RONALD...HINGGA SAAT INI.
SEMOGA BAND TOP TETAP TOP SESUAI DENGAN NAMANYA...TOP JAYANYA, TOP MULIANYA, TOP BAIKNYA & TOP REJEKINYA...AAMIIIN3X YA ROBBAL’ALAMIN.
Bima as Drum
Bima dengan nama lengkap Mohammad Bima Persyada merupakan personil termuda yang lahir di Jakarta Selatan pada tanggal 27 Januari 1978. Bima yang merupakan anak bungsu dari lima saudara menyukai seni musik sejak duduk di bangku SMP dengan tertariknya ke alat musik Drumm. Dengan bertumbuhnya keahlian dalam memainkan drumm maka Bima mulai menyukai musik yang penuh beat beat kencang seperti Rock, Metal hingga Progressive. Dengan banyaknya dipengaruhi band-band gaek dan legenda seperti Sepultura, Obituary sampai Metalica membuat semakin bertambah kaya skill seorang Bima dalam memainkan drumm.
Saat kuliah di Universitas Sahid menjadi waktu yang sangat tepat seorang Bima dalam mengasah keahliannya. Melalui komunitas musik di kampusnya dimulailah perjalanan Bima dalam bermain musik. Melalui Mataloe Band mencoba mengikuti ajang yang diadakan oleh produsen rokok Sampoerna Mild pada tahun 1999.
Selanjutnya Bima membuat band pada tahun 2000 dengan nama Penyotsexy Band yang lebih banyak membawakan karya-karya Benyamin Suaeb. Dan ditahun 2000 juga menjadi drummer bagi band X-Paid (Dream Theater Cover). Seiring waktu, Bima pun mulai serius dalam hal bermusik dengan mencoba peruntungannya bersama Nakal Band yang bernaung di Alfa Record pada tahun 2002. Dilanjutkan juga dengan melalui D’Geprax yang didirikan oleh Bima dengan konsep perkusi memakai alat-alat bekas mengantarkan Bima bersama teman-temannya menjadi semifinalis dalam acara Indonesia’s Got Talent yang diselenggarakan oleh stasiun tv swasta (Indosiar) pada tahun 2010. Dan sebelum bergabung dengan TOP, Bima sempat menjadi drummer Jikunsprain (Jikun /rif) dengan naungan label green note.
Setelah semua itu akhirnya mengantarkan Bima bertemu dengan Avan Bisink bersama Alm. Rey dan membentuk band dengan nama Boorestpank dengan formasi Avan (vokal), Rey (Gitar), NidNid (Bass) dan Bima (Drumm) yang berkonsepkan Punk Rock. Konten dan format musik yang dibawakan oleh Boorestpank sangat digemari oleh anak-anak muda sampai berganti nama TOP. Dikarenakan kesibukan masing-masing personil akhirnya membuat Boorestpank dinonaktifkan. Disela-sela nonaktifnya Boorestpank membuat Bima mencoba bisnis yang akhirnya menjadi hobby dan menyukai bisnis breeding anjing jenis American Pitbull Terrier karena sifat binantang yang pintar, lincah, kuat, penyayang dan protektif. Selain bisnis, Bima pun mengikuti audisi dan lolos menjadi drummer di Kaca Benggala band yang diproduseri Guruh Soekarno Putra dengan membawakan karya-karya Guruh Soekarno Putra yang akhirnya berganti nama dari Kaca Benggala band menjadi Warok Band beraliran Rock Progressive dengan mengangkat tema manusiawi, politik dan lain-lain.
Pada suatu hari Bima bertemu dengan Posan The Winner (Ex. Kotak), Posan akhirnya menyatukan kembali semangat dan visi misi Boorestpank dengan diganti nama TOP berkonsep Alternative Rock. TOP berformasi lima personil yakni Avan (Vokal), NidNid (Bass), Cizi (Gitar), Leon (Gitar) dan Bima (Drum). Banyak kisah haru, senang, sedih, susah, semangat dan harapan berada dalam perjalanan bersama Boorestpank. Itulah dasar untuk Bima guna menjadi solid dalam group band TOP. Seiring waktu dengan perbedaan visi dan misi membuat Leon hengkang dari TOP dan digantikan oleh Ronald.
Melalui komunitas Obrax Abrik yang dipelopori oleh Tommy Meloon dan beberapa teman seperti Balqi dan Coky yang setia menyemangati kamisetiap saat membuat TOP selalu optimis untuk mewujudkan impian. Dengan berkenalannya Tommy Meloon dengan Yoga mengantarkan materi karya-karya TOP sampai ke tangan Sevenstring Production. Melalui proses perjalanan diatas akhirnya TOP berlabuh ditangan Mas Agus Sugiharto untuk memproduseri dan mengelola TOP. Kami percaya apabila TOP berjalan pada jalan yang benar dan ditangani oleh tangan yang benar akan terwujud segala impian kami, maka dari itu TOP memutuskan untuk bernaung di Sevenstring Production.
Akhir kata many thanks to Allah SWT, keluarga, orang-orang terdekat dan Brader Sister Rock TOPersyang selalu menyemangati TOP hingga saat ini. Semoga TOP semakin dicintai oleh pecinta musik Tanah Air. BRAVOOO...
Nit Nit as Bass
Diawal th 1968 lahirlah aku. Tepat nya di sebuah RS pusat angkatan darat ( RSPAD ) Gatot subroto Jakarta 13 01 1968 yang bernama Didin suryadin dengan nama panggilan “ NID NID “ anak ke tiga dari enam bersaudara. Seiring berjalan nya waktu aku beranjak besar,di bawah lingkungan keluarga tentara dari orang tuaku pun telah tertanam darah seni yang mengalir dalam diri ku. Diusia 10 th aku mengenal seni musik,dengan ke ingin tahuanku tentang musik akupun mulai belajar bermain gitar, semua itu proses dan waktu pun berjalan lama kemudian akupun semakin mencintai musik, di masa sekolah menengah pertama (SMP) awal mulainya aku membentuk sebuah band yang bernama TRIPPERS dengan membawakan lagu lagu dari THE BEATLES,disitulah aku juga mengenal jenis musik ROCK N ROLL dan juga jenis musik ROCK,seperti:Ledzepplen,deep purple dll.
Ketertarikan ku pada musik tidak bisa terbendung dan akhirnya akupun mencintai salah satu alat musik yaitu gitar bass yang sampai saat ini aku tekuni.Beranjak dewasa aku pun bercita cita ingin membentuk sebuah band rock,saat itu pula aku di ajak gabung dengan band rock yang bernama AKRA,malang melintang di dunia festival rock membawa ku beberapa kali menjuarai festival di jaman itu, waktu trus berlalu aku pun membentuk sebuah band yang bernama BLUE SHELTER yang mengantarkanku pula mengenal dunia industri rekaman dan sempat di manageri oleh Arnel Affandi.Tidak putus di situ aku terus membentuk kembali band benama BACK OFF sempat juga mengeluarkan album kompilasi SONNY BMG, dan kembali membentuk band punk rock yang bernama BOOREST PANK, dengan merealese album indie label.
Sepeninggalnya gitaris dari BOORESTPANK alm Ray Lubis akupun tetap eksis.Sampai saatnya aku bertemu dengan Posan Tobing ex drummer band KOTAK yang mengilhami terbentuknya band fenomenal bernama T.O.P semua itu membutuhkan proses waktu yang akhirnya bertemu dan bersinergi dengan Management SEVENSTRING.Insya Alloh dibulan April 2013 akan release hit single berjudul “PERGI HAPPY’ dan hit single kedua “JATUH HATI”
Mudah-mudahan semua ini berjalan lancar dan bisa diterima oleh industri musik Indonesia, Aamiin YRA.......!!!!!!!
Ronald SB as Gitar
Pulau Belakang Padang, itulah salah satu pulau di sekitaran pulau Batam yang menjadi tempat kelahiran saya. Budaya pernikahan yang selalu dihibur oleh band di tempat saya lahir berhasil menarik daya tarik saya untuk menyukai musik Rock. Seringnya saya melihat kepiawaian Ian Antono dalam memainkan gitar di televisi membuat ketertarikkan saya untuk belajar gitar. Hingga suatu ketika saya kelas 5 SD mulailah saya belajar bermain gitar pada tetangga saya. Tidak beberapa lama karena melihat kemauan saya maka nenek saya membelikan sebuah gitar akustik seharga Rp. 17.500 dari uang pensiun nenek.
Dengan semangat yang bertambah maka setiap ada acara pentas band saya selalu datang, pada sela-sela istirahat para pemain band saya manfaatkan untuk bertanya-tanya seputar ilmu bermain gitar dan meminta ijin untuk mencoba memainkan gital elektrik. Merekapun memberikan pengetahuan dan memberikin ijin kepada saya untuk sekedar menggenjreng gitar elektriknya. Mulai dari situlah saya mempunyai cita-cita menjadi gitaris dimana sebelumnya saya bercita-cita menjadi seorang pilot setelah menonton film TOP GUN.
Setelah saya lulus dari SMA, saya pindah ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah karena pada waktu itu di batam belum ada universitas. Di Jakartalah saya dikenalkan pada komunitas musik di studio Q-Honk. Di studio itulah saya mulai belajar gitar elektrik secara serius dan membentuk band bernama Funky Madman dengan vokalis Fery Ardiansyah (kini presenter dan pemain sinetron). Setelahnya saya pernah membentuk band Hydrant lalu bersama Tedy Gimbal (almarhum/pemain perkusi Steven Coconutress) membentuk Teras band. Saat kuliah saya berkenalan dengan Rico Junior (anak Moery Koes Plus) dan kami berdua berencana membentuk sebuah group band namun terkendala kurangnya personil bass dan vokal. Dalam pencarian pemain bass dan vokal, saya akhirnya berkenalan dengan Steven (Steven Jam/ex. Steven Coconutress). Bukannya mau dijadikan vokalis malahan justru Rico yang ditarik oleh Steven untuk mengisi bandnya (Scope) untuk mengisi drummer. Namun kami tetap berteman dan saling support, dimana awalnya Scope berformat gitar satu dan dalam review ternyata tidak puas, maka dalam perjalanannya saya di tarik oleh Scope untuk mengisi back up gitar dua untuk performance. Dengan bertambahnya jam terbang bersama Scope yang keliling nusantara membuat saya ditarik oleh Zoom Band untuk menjadi gitaris dan sempat mengeluarkan 2 single namun karirnya tidaklah panjang.
Bersama vokalis lama Fery Ardiansayah, saya mendirikan band dengan nama Vote Band yang menjadi band pembuka Andra And The backbone di sejumlah daerah. Namun lagi-lagi band inipun tidak berlanjut dan membuat vakum selama dua tahun. Dimana Fery menjadi presenter dan pemain sinetron lalu saya bekerja disalah satu perusahaan penyedia alat-alat musik terkemuka sebagai ahli alat musik khususnya gitar.
Namun Tuhan berkata lain, setelah dua tahun lamanya saya vakum dari dunia band, saya dikenalkan oleh Ismail guru gitar saya kepada NidNid. Dan NidNid pun mengajak saya untuk mengisi kekosongan gitaris TOP yang ditinggalkan oleh Leon. Tanpa pikir lama-lama, tawaran tersebut saya setujui dan sayapun akhirnya bergabung dengan TOP hingga sekarang. Saya menyukai TOP selain warna musik yang saya dambakan, masing-masing personil juga telah matang dalam pengalaman dan kedewasaan dalam bermusik. Semoga TOP menjadi terwujudnya cita-cita semula saya yang pingin jadi pilot dari pengaruh film TOP GUN yang akan menjadi pilot gitar bagi TOP Band. Salam ROCKS
Cizi as Guitar
Cizi yang merupakan putra daerah Kalimantan Tengah kelahiran Palangkaraya pada tahun 1982. Personil termuda ini mulai merantau ke Jakarta selepas lulus SMA guna menambah ilmu dalam keahlian sebagai operator recording, pengarang lagu dan arranger lagu. Cizi yang sering bekerja sama dengan Posan dalam mengarang dan membuat lagu akhirnya ditawari oleh TOP setelah nama Boorestpank diganti nama TOP Band oleh Posan. Dengan bergabungnya Cizi membuat TOP memiliki dua orang gitaris (Cizi dan Leon) yang membuat musik TOP menjadi tebal dan berkarakter. Dengan hengkangnya Leon dan digantikan oleh Ronald semakin membuat dua gitaris ini terbangun chemistrynya karena kecocokan secara penjiwaan.
Cizi yang juga bercita-cita untuk mewujudkan impiannya sebagai pemain musik yang dikenal karena karya-karyanya selalu mempertahankan kekompakan di dalam TOP meski banyak sekali goncangan maupun rintangan dalam menggapainya. Semua itu tidak menyurutkan semangat dan kemauan seorang Cizi. Hingga akhirnya melalui Tommy Meloon pendiri komunitas Obrax Abrik yang berkenalan dengan Yoga memberikan semangat lebih setelah karya-karya TOP dibawa oleh Yoga ke Sevenstrings Production. Ditangan produser dari
*Sevenstrings Production ( Agus Sugiarto | Delapan Naga angkasa Record Label) kami percaya untuk kedepannya TOP Band bisa menjadi TOP dalam kiprah industri musik tanah air.
TOP bagi saya adalah keluarga saya. Salam ROCKS
TOP CONTACT : SevenStrings Management||topband86@gmail.com||@topbandjkt||