Dangdut modern tengah menjadi raja di negeri sendiri. Hingga pertengahan tahun 2013 ini saja, NAGASWARA telah melahirkan lebih kurang 30 bintang dangdut. Salah satunya adalah Devy Berlian, lima besar Kontes Dangdut TPI (KDI) musik ke-6. Kali ini, Devi dipasang dengan Iwey Kim lewat single “Tanpa Kekasih” ciptaan Pedro. Single bernuansa dangdut house mix rap ini, diharapkan dapat memberi warna baru dalam industri musik dangdut Indonesia.
Isi lagu ini sangat sederhana, yakni tentang kegalauan seorang kekasih. Tanpa kehadiran sang Arjuna, segalanya memang jadi tak nyaman. Devi coba membagi cerita asmara tersebut lewat musik dangdut yang bertempo yang cepat. Devy membayangkan kebahagiaan yang pernah direngkuhnya saat masih bersama sang kekasih. Bagi Devy, single menjadi semacam terobosan baru dalam dunia dangdut.
“Meski bertema galau dan sangat dangdut, lagu ini menjadi hidup berkat penggabungan warna RnB melalui teknik rap dengan musik techno,” terang Devy.
Dunia musik memang bukan hal baru bagi Devy. Dia bahkan sudah menekuni dunia nyanyi sejak kecil. Tidak hanya menyanyi, Devy juga ternyata sangat menyukai menari. Sejak usia 3 tahun, dia sudah mengikuti berbagai kompetisi nyanyi dan seni lainnya. Usia 5 tahun, Devy dipinang TPI (sekarang MNCtv) untuk menjadi presenter acara “Kring Olala”. Tahun 2009, Devy mengikuti Kontes Dangdut TPI (KDI), dan keluar sebagai juara favorit (5 besar).
Lepas dari Kontes Dangdut TPI (KDI), Devy bergabung dalam sebuah manejemen artis dan membentuk group girl band bernama 5 Bidadari. Setahun di 5 Bidadari, Devy dan rekan-rekannya menelurkan dua single, yakni “Aku atau Dia”, dan “Jadikan Aku Sahabatmu.” Sempat tampil solo dan terjun ke dunia peran, Devy bergabung dengan management O2M. Dari sini, dia kemudian bergabung dengan NAGASWARA.
“Mudah-mudahan single ini bisa diterima khalayak,” harap Devy yang bertubuh mungil itu.