Lima huruf ini selalu hadir mewarnai kehidupan manusia : C.I.N.T.A. Begitu hebatnya kharisma dari cinta, sehingga harus diabadikan dalam sebuah lagu dan tidak bosannya dinyanyikan sepanjang jaman. Mengulangi kejayaan dari pasangan duet ternama Indonesia, Almarhum Broery Marantika dan Dewi Yull, kini hadir kolaborasi dari penyanyi muda Rio Febrian dan Margareth yang membawakan lagu “Kharisma Cinta.” Lagu romantis dengan sentuhan swing jazzy tersebut saat ini sudah memuncaki tangga lagu di radio dan menjadi favorit airplay di banyak radio. Kharisma Cinta hadir sebagai hit single album Rio Febrian terbaru bertajuk “The Greatest Indonesian Love Songs.”
Album ini adalah sebuah master piece yang mengangkat kembali kejayaan lagu-lagu pop yang terbentang sepanjang tahun 80-an, karya musisi besar yang telah memberi warna dan inspirasi musik Indonesia, diantaranya adalah A. Riyanto, Amien Ivo, Abadi Soesman, Oddie Agam, hingga M.Sani. Ada 10 lagu hit yang diaransemen ulang dan dibawakan dengan apik oleh Rio Febrian, yaitu: Angin Malam, Mimpi Sedih, Kharisma Cinta (feat. Margareth), Layu Sebelum Berkembang, Hati Yang Terluka, Before You Go, Mawar Berduri, Bahasa Cinta, Kasihmu Kasihku, Mungkinkah.
Bagaimana ikhwal Rio Febrian terbetik ide untuk mempopulerkan kembali karya-karya tersebut ?
“Secara pribadi, saya menggemari lagu-lagu pop era 80-an, karena saya besar dengan lagu-lagu di era itu. Musik tahun 80-an itu tidak njlimet, liriknya indah, dan harus diakui karya-karya tersebut memberi pengaruh besar untuk perkembangan musik Indonesia selanjutnya.”
Bagaimana proses kreatif penggarapan album ini ? Dan kolaborasi dengan Pay BIP ?
“Sedari awal memang terpikir untuk membuat album yang memorable, ever green, dan jembatan bagi penikmat musik generasi lama dan baru. Untuk itu saya menggandeng Pay sebagai music director. Ini terus terang merupakan tantangan tersendiri, karena Pay selama in mempunyai latar belakang musik rock. Tetapi seiring dengan waktu, setelah melalui rangkaian workshop, kami bisa bekerja sama dan menemukan chemistry.”
Sosok Broery Marantika di mata kamu ?
“Broery adalah penyanyi legendaris. Dengan vokalnya yang khas dan sosoknya yang flamboyan membuat dia menjadi penyanyi yang mendapat tempat istimewa di kalangan penggemarnya. Saya pribadi juga mengidolakan Broery dan berharap bisa mengikuti jejak kesuksesannya.
Itulah sepenggal cerita Rio Febrian seputar album terbarunya yang berjudul The Greatest Indonesian Love Songs. Lewat vokalnya yang barkarakter, range vokal yang luas dan tebal, Rio Febrian membuai para penggemarnya dengan lagu-lagu cinta yang indah dan aransemen yang apik.
Mulai hari ini, Senin 17 Desember 2012 album Rio Febrian ini sudah bisa didapatkan di toko-toko CD dan toko buku Gramedia. Khusus untuk promosi, Sony Music bekerja sama dengan 97.9 Female Radio dan Fimela.com. Karakter lagu maupun personality Rio Febrian sangat cocok dengan karakter jenis musik yang diputar 97.9 FeMale Radio, sehingga keseluruhan proses launching album The Greatest Indonesian Love Song – Rio Febrian inipun bermitra dengan FeMale Radio. Bahkan secara khusus FeMale Radio juga mengadakan event “Happy Monday with Rio Febrian” di tanggal 17 Desember 2013 , ajang ini memberikan kesempatan bagi para pendengar dan komunitasnya bisa melihat langsung penampilan Rio Febrian membawakan lagu-lagunya dari album terbaru ini, sekaligus mendapatkan album baru “The Greatest Indonesian Love Song – Rio Febrian”
Tentang Rio Febrian
Rio Febrian adalah penyanyi solo kenamaan yang dimiliki oleh Indonesia saat ini. Lahir di Jakarta pada 25 Februari 1981, Rio Febrian mengawali karirnya di dunia musik dengan mengikuti rangkaian festival musik. Dia menjadi juara kedua Bahana Suara Pelajar di tahun 1992. Dia juga menjadi juara kedua Bintang Radio & Televisi di tahun 1997. Prestasi gemilangnya diraih ketika ia menjuarai Asia Bagus, ajang pencarian bakat bergengsi se-Asia yang diselenggarakan oleh Fuji Television. Rio berhasil
menjadi juara pertama Asia Bagus Grand Championship di tahun 1999, mengalahkan kandidat dari Singapura, Malaysia, Korea, Jepang, Taiwan, dan Thailand. Sejak itulah popularitas Rio pun melambung.
Bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia, Rio merilis single berjudul Nada Kasih, berduet dengan penyanyi dan model dari Malaysia, Erra Fazira. Album solo perdananya dirilis pada tahun 2001 dengan judul namanya sendiri. Album ini meraih sukses dengan diganjar Gold oleh Sony Music. Nama Rio melambung hingga negeri jiran. Melalui ajang musik “Anugerah Planet Muzik” Singapura tahun 2002 ia terpilih sebagai Best Male New Artist.
Tahun 2004 dia merilis album kedua berjudul Ku Ada Disini, dilanjutkan dengan album berikutnya berjudul Rio F3brian di tahun 2006. Dan pada tahun 2009 ia merilis album keempat berjudul Aku Bertahan.
Suara Rio yang empuk dan khas membuat Rio didaulat untuk berkolaborasi dengan banyak penyanyi. Diantaranya adalah Glenn Fredly. Dia juga berduet dengan penyanyi Australia Amy Pearson dengan lagu berjudul Ready To Fly. Sementara itu dengan Jacklyn Victor, juara Malaysian Idol, ia berduet dalam lagu berjudul Ceritera Cinta.
Saat ini Rio Febrian sibuk mempromosikan album terbarunya berjudul The Greatest Indonesian Love Songs. Disela kesibukannya, ia berbagi kebahagiaan dengan keluarga kecilnya yaitu Sabria Kono sang istri dan anaknya Jamaika Fosteriano Febrian.
Achievement
•1992 : Runner Up "Bahana Suara Pelajar"
•1997 : Runner Up "Bintang Radio dan Televisi Tingkat Nasional"
•1997 : Runner Up "Aksi Gaya Rexona"
•1999 : Winner of "8 th Asia Bagus Grand Championship"
•2000 : Member of Linz Choir 2000 Austria, Male Vocal Assembly Elfa's Secioria
•2002 : - Best Male New Artist "Anugerah Planet Muzik" Singapore - Gold Award from Sony Music Entertainment Indonesia (Album Rio Febrian)
•2005 : Best Male Pop Singer Category "Anugerah Musik Indonesia"
Discography
Album
• 2009 : Album "AKU BERTAHAN" (Sony Music)
• 2006 Album "RIO F3BRIAN" (Sony BMG Indonesia)
• 2004 : - Album "KU ADA DISINI"(Sony Music)
• 2001 : Album "RIO FEBRIAN" (Sony Music)
Single
• 1999 : Compilation Album "INDO HITS 2" Nada Kasih duet with Erra Fazira (Sony Music)
• 2004 : Single "WHY DO YOU LOVE ME"(Erwin Gutawa Salute to Koes Plus-Sony Music)
• 2004 : Single Indonesian Voices "RUMAH KITA" (Tribute to Ian Antono - Sony Music).
• 2005 : Single "SALAHI AKU (KU JATUH CINTA LAGI)" (Portrait of Yovie Widiyanto Album - Sony BMG Indonesia)
• 2005 : Indonesian Voices "KITA UNTUK MEREKA" (Kita Untuk Mereka, a charity album for Tsunami Victim )
• 2006 : Single : Duet with Cindy "BERPESTA" (Sony BMG Indonesia)
• 2006: Single : Duet with Jaclyn Victor "Ceritera Cinta" (Sony BMG)
• 2006 : Single Duet with Glenn Fredly "X Mas Album" (Sony BMG )
• 2007 : Duet with S.H.E "Tercipta Untukmu" album TERSENYUM LAGI (Sony BMG)
• 2008 : Duet with Amy Pearson "Ready To Fly" album Who I Am (Sony BMG)
Endorsement
•2004 - Present : Postour & Co By Luwi Saluadji
•2005 – 2009 : Klinik Mata Nusantara (an eye clinic)
•2006 - 2007 : Mandiri Visa (local Bank)
www.riofebrian.com