Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga. Permasalahan diperoleh dalam pengolahan sistem jaringan.
Apabila ada suatu perubahan program aplikasi internet pada server dalam jaringan lokal, datanya harus diinstal ulang atau disesuaikan kembali. termasuk pada pemakaian computer biasa diperlukan sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi sangat menentukan program aplikasi. Kalau pemakai memilih sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis Windows. Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux, Mac, dan sebagainya. Sekarang konsep teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat dibicarakan.
Istilah Cloud Computing mulai banyak didengar dan pembangannya sangat luar biasa. Disebut-sebut teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan diatas. perusahaan-perusahaan besar di bidang IT pun sekarang mencurahkan perhatiannya ke sana. Apa sebenarnya Cloud Computing itu? Komputasi awan akan istilah bagi dunia TI yang sistemnya hanya disewa. Maksudnya, dalam menerapkan teknologi ini, pelanggan diharuskan untuk menyewa beberapa komponen kerja di IT, seperti server penyimpanan data hingga data center.
Dijelaskan Staf IT Telkom PDC, Rinaldi Syahrudin .MCTS Melihat dari tren ini, kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service. Seluruh nama besar seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap teknologi awan ini.
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk mensupport business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Karakteristik Cloud Computing bahwa tidak semua aplikasi berbasis web dapat dimasukkan ke dalam kategori cloud computing. Ada lima kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem untuk bisa di masukkan dalam keluarga Cloud Computing, yaitu, Swalayan (On Demand Self Service), Akses Pita Lebar (Broadband Network Access), Sumberdaya Terkelompok (Resource Pooling), Elastis (Rapid Elasticity), Layanan Yang Terukur (Measured Service) .
Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal. Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna. Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan. Layanan Cloud Computing, yaitu Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS) , Infrastructure as a Service (IaaS) .
Perbedaan SaaS, PaaS dan IaaS dapat dilihat dari sisi kendali atau tanggung jawab yang dilakukan oleh vendor penyedia jasa layanan cloud maupun customer. Pada gambar 3, di jelaskan stack (jenjang) teknologi komputasi dari Networking naik hingga ke Application. Di situ juga dijelaskan sampai di stack mana suatu vendor layanan cloud memberikan layanannya, dan mulai dari jenjang mana konsumen mulai memegang kendali dan bertanggung jawab penuh pada stack di atasnya.
Kesimpulannya adalah dengan cloud computing konsumen membebaskan diri dari tanggung jawab untuk mengelola stack sumber daya komputasi. cLevelnya mulai dari SaaS ketika kita benar-benar bebas, PaaS ketika kita masih harus membuat aplikasi, dan IaaS di mana kita juga masih harus sibuk dengan Operating System.Ini berbeda dengan On-Premise dimana kita harus mengurus semua sendiri. (panggih septa perwira)