|
sumber foto : http://media.viva.co.id |
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Evert Erens Mangindaan mengimbau agar mudik gratis dari instansi dapat ditambah. Hal ini karena mudik gratis tersebut dapat mengurangi angka kecelakaan terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Tahun lalu, 70 persen kecelakaan saat mudik berasal dari pengendara motor. Dengan mudik gratis akan mengurangi penggunaan sepeda motor sehingga kecelakaan diharapkan turun, “ ujarnya seusai melepas rombongan mudik gratis Bank BRI di Jakarta, Selasa (14/8).
Puncak arus mudik pada Lebaran 2012 diperkirakan terjadi tiga hari sebelum Lebaran (H-3). Mangindaan mengatakan mudik gratis menggunakan bus akan mengurangi kepadatan saat puncak arus mudik. “Kalau sudah dilepas (dengan mudik gratis) mulai sekarang, saat puncaknya nanti akan lebih ringan. Mudik gratis sangat membantu, “ ujarnya.
Mangindaan mengakui layanan mudik gratis sudah dilakukan pemerintah dari berbagai instansi. Perusahaan swasta juga telah melakukan hal serupa. Akan tetapi, layanan tersebut diharapkan meningkat lagi untuk mengurangi angka kecelakaan.
Untuk mengurangi angka kecelakaan saat arus mudik, Mangindaan mengatakan ada sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah yakni menambah pemakaian bus. Selain itu, pemerintah menyediakan angkutan khusus untuk sepeda motor. “Jadi, sepeda motor dinaikkan truk, sementara pemilik dan keluarganya naik bus, “ ujarnya.
Jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 15 juta orang. Dari jumlah pemudik itu, 1,6 juta orang diperkirakan menggunaan mobil pribadi. Sementara, pengguna sepeda motor diprediksi mencapai 2,6 juta orang. Sisanya, pemudik akan menggunakan sejumlah angkutan massal.