Liputan6.com, Indramayu: Jalan alternatif dari Patok Beusi, Kabupaten Subang sampai Haurgeulis, Indramayu rusak parah. Padahal jalur tersebut penting untuk mengurai kemacetan di pantai utara (Pantura) Jawa Barat. Jalan poros desa itu berlubang dan debu sehingga mengganggu jarak pandang. Penerangan dan rambu lalu lintas juga minim.
Brigadir Martono, petugas polantas setempat, Selasa (14/8) mengatakan pemudik yang melintasi jalur altenatif tersebut juga sering terjebak kemacetan cukup panjang antara pasar hingga alun-alun dan perlintasan kereta Haurgeulis. Pertigaan di depan Stasiun Haurgeulis juga perlu diperhatikan karena sering macet karena keluar masuknya kendaraan.
Jalur alternatif Patok Beusi yang melintasi Karang Tumaritis biasanya digunakan untuk membantu mengurai kepadatan arus di Pamanukan dan perbatasan Sukra dengan Subang. Menurut Warnadi, pemudik asal Tegal, jalan alternatif Patok Beusi arah Haurgeulis kurang nyaman digunakan saat malam karena terbatasnya lampu penerangan jalan.(ANT/JUM)