Single religi bertajuk “M.A.S (Mata Air Surga)” bagi Gibran’s, tak ubahnya impian yang menjadi nyata. Pasalnya, sejak lama, band asal Sukabumi, Jawa Barat ini berharap bisa menciptakan lagu dengan kategori “musik dan syiar”. Sebagai label yang membawahi mereka, NAGASWARA merilis single religi Gibran’s ini ke dalam sebuah album kompilasi religi bersama WALI, Zivilia, Merpati, dan beberapa band lainnya.
Lagu ini diakui para personil Gibran’s terinspirasi dari sejuknya air yang mengguyur bagian tubuh manusia saat berwudhu. Ibarat “Mata Air Surga”, maka anak-anak sungainya mengalir pada air-air yang dipergunakan untuk berwudhu. Namun, secara keseluruhan, lagu ini bercerita tentang pertaubatan seseorang hamba yang lama terjatuh dalam kemaksiatan.
“Itulah mengapa lagu ini dibuka dengan suara merdu adzan dari almarhum Uje. Adzan itu panggilan sholat, dan orang sholat harus mengawalinya dengan berwudhu,” kata Iqbal, vokalis Gibran’s yang mengaku sudah mengantongi penggunaan suara almarhum Uje dari Uje Center.
Selain itu, bait-bait single “M.A.S (Mata Air Surga)”, diambil dari terjemahan doa setelah sholat Maghrib, yang bunyinya sebagai berikut; “Allahuma Inna haadzaa awaanu lailika, Wa idbaru nahaarika, Wa ashwaatu du’aatika, faghfirl.” (Ya Allah, kini malamMU t’lah tiba, dan siangMU t’lah berlalu, dan suara – suara penyeru-Mu tlah diperdengarkan, maka ampunilah dosaku). Single ini dibuat oleh Bojes, dan diaransemen oleh Gibran’s, dengan bantuan Githa Galinx dari G-Linx Studio sebagao Music Director.
Saat ini, Gibran’s diperkuat 5 personil, yakni Ikbal (vokal), Teguh (bass/ backing vokal), Bojes (gitar/ backing vokal), Willy (drum/ backing vokal), dan Bayu (keyboards/ backing vokal). Lewat single ini, Gibran’s berharap dapat memberikan sumbangan lagu religi, sesuatu yang menyejukkan sekaligus menghibur semua orang di bukan Ramadhan.