Ide pembuatan lagu ini tercetus ketika melihat fenomenal banyak orang yang merasakan Galau, tergelitik di fikiran saya bagaimana kalau ini di angkat ke sebuah llirik, sampai akhirnya saya mencoba mencari nada nya hingga tercipta perpaduan diantara keduanya di lihat dari sudut pandang yang berbeda dari sisi religius yaitu dengan nuansa Islami sesuai tema memasuki bulan suci Ramadhan.
Menelaah dan mencoba mencermati kenapa orang bisa Galau sampai akhirnya menciptakan kesedihan yang berlarut larut, Banyak orang yang terjebak dalam ke Galau-an itu sendiri karna ada sesuatu yang menyakiti hati atau menganggu fikirian mungkin bisa jadi karna masalah Cinta, Hidup, Pekerjaan atau lainnya, sebenarnya bisa jadi orang itu sudah tau dan mengerti dengan permasalahan nya itu, tetapi yang terjadi tidak tahu bagaimana jalan yang harus dituju untuk mencapai titik penyelesaiannya, terkadang jalan yang di tempuh tidak mudah dan cukup berliku untuk dihadapi sehingga menjadi pemicu perasaan Galau itu.
"Dari sisi Religius saya melihat bagaimana sebuah Masalah itu merupakan proses pembelajaran kita untuk lebih dewasa dalam menentukan sikap yang lebih bijak, kita tidak bisa lari dari masalah, selama kita hidup segala permasalahan itu pasti ada, ketika mengatasi kegalauan dengan cara minta bantuan atau curhat ke orang terdekat yang bisa di percayai itu tidak dapat tersolusikan juga, ada baiknya semua permasalahan kembali di pasrahkan kepada sang pencipta, bersabarlah akan semua keluh kesah yang ada dan berserah diri diri dan Allah akan mendengar Do'a kita kepadaNya lah kita bisa mengadu, bukankah sebuah permasalahan itu datang nya dari Allah ,Allah tak semena mena memberikan permasalahan kepada umatnya, tanpa mampu menghadapi semua nya itu, maka janganlah bersedih dan janganlah menangis karna sesungguh nya Allah itu ada bersama kita," ungkap Andi Merpati yang menciptakan single ini. La Tahzan Innallaha Ma'ana " Jangan bersedih, Sesungguhnya ALLAH bersama kita"
"Lagu ini diciptakan setahun yang lalu, proses rekording nya sendiri dari mulai take sampai mastering memakan waktu sekitar 2 mingguan, untuk Penggarapan dan Arransement nya secara keseluruhan selain di lakukan sendiri oleh MERPATI, pada pengisian track String Orchestra di bantu Violin Hendri lamiri sehingga menambah nuansa yang lebih menyentuh di lagunya," lanjut Andi.
Band yang berasal dari Banjarsari – Ciamis yang terbantuk tanggal 22 Oktober 2002, dengan personel Rani (Vocal), Andi (Vocal/ Rhytm), Dauz (Gitar), Ayuz (Bass) & Boegil (Drum) berharap Mudah mudahan single lagu ini bisa mewakili akan isi hati orang orang yang tengah galau, dan jangan sampai galau barlarut dengan mendengar lagu ini. Khususnya bagi ‘Sayap Sayap Merpati (SSM) sapaan untuk Fans club Merpati yang tersebar di indonesia dan di luar negeri. Semoga karya-karya Merpati bisa terus diterima dan bisa mewakili keinginan pasar yang lagunya terus ditunggu dengan setianya. Sesuai dengan filosofi Merpati sendiri yang punya makna\ kesetiaan, ketulusan, kedamaian, kasih sayang dan Cinta. Dimana Merpati merupakan burung yang mampu terbang tinggi dengan harapan itu mudah mudahan mimpi, keinginan, cita cita dan pesan pesan dari lagu ini bisa sampai seiring kepakan sayap Merpati, Amin.
Lagu ini terinspirasi juga dari buku Best Seller bertajuk judul yang sama 'La Tahzan' (Jangan bersedih) karya Dr. Aidh Al Qorni Sebuah Kisah yang dapat merubah cara pandang hidup kita, terutama dengan persoalan hidup yang membuat kita bersedih.(PR)
Twitter : @Merpatiband
Facebook : Merpati Indonesia
Fanspage : Sayap Sayap Merpati
Website : www.merpatibandindonesia.com