Geliat musik dangdut di sepanjang jalur Pantura (Pantai Utara Pulau Jawa) begitu semarak dan tumbuh subur. Pentas dangdut bagi masyarakat pesisi itu, memang sudah menjadi panggung rakyat. Tak salah jika kemudian dangdut menjadi musik yang paling populer di Pantura. Dari wilayah inilah Yuny Rahayu dilahirkan.
Bergabung dengan NAGASWARA di tahun 2013 ini, Yuny merilis single perdananya yang berjudul “Nggak Mau Pulang.” Single remix dengan dasar musik dangdut koplo ini diciptakan oleh Endnag Raes. Single ini bercerita tentang pasangan kekasih yang sedang pacarann namun banyak godaan. Endang Raes menggambarkan gangguannya dalam konteks kekinian yakni BBM, SMS atau Misscall yang masuk.
“Tapi aku nggak mau pulang karena sedang asyik pacaran,” kata Yuny sambil tertawa.
Yuny adalah salah satu penyanyi dangdut di pentas-pentas dangdut di Pantura. Untuk melebarkan sayapnya di dunia dangdut, Yuny bahkan sempat meraih gelar juara 2 lewat acara “Tarung Dangdut MNCtv” tahun 2011. Pengalaman panjang sebagai penyanyi dangdut Pantura, ikut membentuk karakter Yuny menjadi penyanyi yang matang.
Sosoknya yang cantik dan vokal yang powerfull, lantas menarik hati seorang penyiar radio. Dari sang penyiar radio pula, Yuny kemudian diarahkan ke label NAGASWARA. Bagi Yuny, semuanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
“Awalnya aku nggak tahu kalau akan ke NAGASWARA. Aku kira ini semua impian penyanyi dangdut di panggung-panggung kecil seperti aku,” terang gadis kelahiran Karawang, Jawa Barat, 7 Juni 1992 ini polos. (PR)